Categories
Kisah hidup

638. Makin produktif = makin stress?

Faktanya bekerja di rumah menjadikan banyak orang semakin stress dan tertekan. Beberapa teman Saya bercerita betapa kerja di rumah malah bikin lebih susah dibandingkan kerja di kantor.

Kok bisa sih?

Padahal kan kita gak harus pusing menghadapi macetnya jalanan dan gak perlu mengorbankan tidur untuk ke kantor. Setelah Saya teliti dan tanya-tanya ternyata banyak orang mengganggap bahwa, produktif itu sama dengan melakukan banyak hal.

Stress ini bisa disebabkan oleh kesulitan fokus bekerja saat dirumah, keadaan rumah yang tidak memungkinkan untuk bekerja ( Baik itu kurang memadainya meja, kursi dan internet ) dan hal terakhir menurut Saya adalah tuntutan untuk lebih produktif saat dirumah.

Saat kerja dirumah banyak orang dituntut menjadi produktif dengan menyelesaikan banyak tugas dalam 1 hari kerja. Wew. Padahal 1 poin tugas pasti berbeda kesulitannya dengan poin yang lainnya. Menurut Saya produktif itu bukan melakukan banyak hal di 1 hari tapi, melakukan apa yang benar untuk hari itu.

Productive is not doing more but, doing what’s right.


Kenapa sih banyak yang stress karena tuntutan untuk menjadi produktif ?

Menurut Saya banyak yang stress karena, mereka hanya melakukan apa yang di suruh. Mereka belum tentu senang ataupun jago di tugas yang akan dikerjakan. Lebih parahnya lagi mereka tidak tahu untuk apa melakukan tugas ini selain, menyenangkan bos saja.

Ada beberapa teman Saya bercerita bahwa, nama jabatannya mungkin keren kalau dilihat dari mata orang luar. Tetapi di kantor kerjaannya 80% yah bikin slide. Strategi dan kontennya pun biasanya sudah di tentukan oleh atasan dan Dia harus 100% ngikutin kata atasannya.

Wew.

Melakukan tugas yang membuat kita merasa seperti diatas maka, cepat atau lambat kita akan merasa stress. Merasa hampa. Merasa kerja yah cuman buat cari uang aja tanpa, ada nilai tambah lainnya untuk diri kita dan orang lain.


Terus gimana donk solusinya?

Ada beberapa solusi nih supaya kalian semakin produktif.

1. Istirahat & rekreasi

Salah satu kunci menjadi produktif adalah istirahat dan rekreasi. Di saat rileks inilah otak kita akan mengeluarkan ide-ide kreatif. Istirahat yang cukup juga membuat badan kita sehat. Sehat fisik dan pikiran adalah modal utama untuk mengerjakan tugas dengan efektif. Mengorbankan istirahat untuk mengerjar target harian adalah hal yang ceroboh untuk dilakukan. Dengan menambah 20% waktu kerja tidak sama dengan menambah 20% hasil yang kita kerjakan. Manusia itu semakin capek maka, semakin tidak karuan kerjanya.

Rekreasi juga jangan sebatas menonton Netflix dan main game yah. Rekreasi ini bisa juga ke olah raga, bertemu teman, tidur siang, jalan-jalan di taman atau ikut kelas meditasi. Pokoknya kalau kamu kerjanya banyak di depan layar komputer maka carilah kegiatan yang tidak melibatkan layar apapun. Misalnya berkebun, main burung kutilang ( hehe ), memasak atau bikin lagu. Dengan mengerjakan hal yang bervariasi ini akan membuat otak kita tidak stress di 1 hal saja.


2. Kerjakanlah hal yang ada di zona kekuatan kamu terlebih dahulu

Gimana sih taunya?

Zona kekuatan kamu itu bisa dilihat dari Passion dan Proficiency kamu dalam mengerjakan suatu tugas. Passion bahasa gampangnya kamu bersemangat dan senang apabila dapat tugas itu. Proficiency artinya kamu jago secara teknis dalam mengerjakan hal itu. Untuk tugas yang tidak passion dan proficient sebaiknya di delegasikan ke orang lain atau tolak saja. Kalau untuk tugas yang passionate tapi, tidak proficient dan sebaliknya itu lebih baik kalian kerjakan dengan orang lain atau bayar orang saja.

Misalnya kamu seorang apoteker yang dapat tugas memperbaiki website perusahaan. Kamu passion mau belajar tentang web design dan programming tapi, gak proficient. Sebaiknya sih cari aja jasa orang mendesain dan bikin website. Darisana kamu bisa belajar juga dan tidak perlu banyak buang waktu. Hal ini untuk kerjaan Saja yah. Beda halnya kalau hobi atau ingin belajar hal baru.

Selain itu kalian juga bisa mengerjakan tugas yang memiliki nilai yang tinggi untuk bisnis. Jangan mengerjakan hal-hal yang nilainya rendah dan kalian tidak passion & proficient terlebih dahulu yah.


3. Buatlah rencana perminggu

Pada jumat malam buatlah rencana apa sih 3 hal yang akan kamu lakukan minggu depan? 3 hal untuk seminggu yah bukan, perhari. Dengan membuat rencana ini kita bisa menghindari stress. Kok bisa sih?

Banyak dari kita stress karena, bekerjanya hanya auto-pilot. Stress karena banyak hal-hal yang tidak terduga diluar rencana yang terjadi. Dengan kita membuat rencana maka, pikiran kita sudah mengantisipasi apa yang akan terjadi.

Adanya antisipasi inilah yang membuat kita lebih tidak stress. 3 hal yang akan dilakukan ini bisa sekompleks  mungkin dan harus realistis bisa diselesaikan seminggu yah. Kalian bisa membuat 3 hal yang akan dikerjakan versi kerja dan untuk pribadi kalian. 

Buatlah target yang benar yakni, target yang membuat kalian makin berkembang dan bahagia. Dengan membuat ada rencana 3 hal yang dilakukan ini kalian bisa lebih fokus dan tau apa yang akan di kerjakan + tau kenapanya juga.

Rencana rutinitas ini juga harus kalian taruh di kalender. Misalnya kalian ingin tidur lebih banyak maka taruhlah jadwal untuk tidur siang, tidur lebih cepat dan belajar tentang bagaimana teknik tidur yang cepat. Dengan memiliki rutinitas dan jadwal yang jelas kalian jadi lebih gampang untuk berkata tidak kepada, hal-hal yang bukan menjadi fokus kalian.

Kalender kalian juga sebaiknya bisa di share kepada rekan kerja. Buatlah waktu untuk tidak diganggu oleh orang lain. Di waktu ini kalian bisa deep work dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Diperlukan 23 menit bagi seseorang untuk kembali ke deep work. Kalau orang itu di ganggu selama 6 kali dalam sehari maka, dia sudah membuang waktu 2 jam.


4. Bersosialisasi

Banyak yangs stress saat WFH ini karena, kesepian. Selama rapat hanya membicarakan kerjaan dan chatnyapun hanya tentang kerjaan. Hal inilah yang membuat pegawai-pegawai jauh satu sama lain. Saran Saya kalian bisa ajak ngobrol-ngobrol teman kalian 10 menit sebelum meeting atau kalau nunggu meeting yang telat. Ajak ngobrolnya juga video call aja yah. Kalian juga bisa jadwalkan waktu bermain bersama atau acara online yang membahas bukan kerjaan.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.